Beranda / Tentang Kami / Pernyataan Lingkungan

Perkenalan
Perkebunan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui praktik pertanian berkelanjutan sekaligus memenuhi permintaan gaharu dan durian, yang keduanya memiliki nilai pasar yang signifikan. Namun, dampak lingkungan yang mungkin terjadi, terutama terkait penggundulan hutan, harus dipertimbangkan secara cermat.
Konteks Lingkungan
Perkebunan tersebut terletak di wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati, dengan berbagai spesies satwa liar dan masyarakat lokal yang bergantung pada ekosistem hutan untuk mata pencaharian mereka. Lahan tersebut sebelumnya berupa hutan, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang kerusakan habitat dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Dampak Lingkungan Potensial
Deforestasi: Pembukaan lahan untuk perkebunan dapat menyebabkan hilangnya habitat secara signifikan, yang berdampak pada flora dan fauna lokal.
Hilangnya Keanekaragaman Hayati: Hilangnya vegetasi asli dapat mengancam satwa liar, khususnya spesies yang bergantung pada habitat hutan.
Degradasi Tanah: Pembukaan lahan dapat mengakibatkan erosi dan degradasi tanah, yang memengaruhi kesehatan dan kesuburan tanah.
Dampak Sumber Daya Air: Perubahan lanskap dapat memengaruhi siklus air setempat dan ketersediaannya bagi satwa liar dan masyarakat.
Dampak Pemangku Kepentingan
Satwa liar: Satwa liar setempat mungkin mengalami hilangnya habitat dan fragmentasi, yang berpotensi menyebabkan penurunan populasi spesies tertentu.
Masyarakat Lokal: Masyarakat mungkin menghadapi perubahan dalam akses mereka terhadap sumber daya, yang berdampak pada praktik dan mata pencaharian tradisional. Mungkin juga ada konflik atas penggunaan lahan.
Langkah-langkah Mitigasi
Meskipun saat ini belum ada langkah mitigasi formal yang diterapkan, beberapa strategi dapat dipertimbangkan untuk mengurangi potensi dampak negatif:
Pembukaan Hutan Selektif: Menerapkan praktik pembukaan hutan selektif untuk melestarikan area habitat utama.
Zona Penyangga: Menetapkan zona penyangga di sekitar habitat sensitif untuk melindungi satwa liar.
Keterlibatan Masyarakat: Berkolaborasi dengan masyarakat lokal untuk mengatasi permasalahan mereka dan melibatkan mereka dalam pengelolaan perkebunan.
Kesimpulan
Pembangunan perkebunan gaharu dan durian menghadirkan peluang ekonomi sekaligus tantangan lingkungan. Sangat penting untuk melakukan penilaian lebih lanjut dan mempertimbangkan penerapan langkah-langkah mitigasi guna meminimalkan deforestasi dan dampak terkaitnya terhadap satwa liar dan masyarakat setempat. Pemantauan berkelanjutan dan keterlibatan pemangku kepentingan akan sangat penting untuk memastikan praktik berkelanjutan dan mendorong hasil positif bagi lingkungan dan penduduk setempat.
Berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan rencana pengelolaan berkelanjutan yang menjawab kebutuhan dan kekhawatiran mereka.
Lakukan penilaian keanekaragaman hayati terperinci untuk mengidentifikasi dan melindungi habitat kritis.
Jelajahi opsi sertifikasi untuk praktik kehutanan berkelanjutan untuk meningkatkan daya tarik pasar dan tanggung jawab lingkungan.
EIS ini berfungsi sebagai dokumen dasar untuk memandu pengambilan keputusan dan mempromosikan pengelolaan perkebunan yang bertanggung jawab di Asia Tenggara.
