top of page

Beranda/ Afiliasi Kami / Prima Malaysia

BANGKA_BELITUNG.jpg
Sphere on Spiral Stairs
Inoculation 1.jpg

Iwan di Tempat Kerja

Iwan, Direktur Penelitian dan Pengembangan kami yang berdedikasi, saat ini tengah asyik dengan proses cermat inokulasi 400 pohon Malacensis di Pulau Bangka. Proyek ambisius ini melibatkan 10 petani terpilih yang telah diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam upaya inovatif ini. Sementara itu, banyak petani yang tak sabar menunggu kesempatan untuk menginokulasi pohon Malacensis mereka, yang mencerminkan minat dan antisipasi yang terus tumbuh di masyarakat.

Di Pulau Bangka saja, terdapat lebih dari 1.000.000 pohon Malacensis, sebuah bukti komitmen pulau tersebut untuk melestarikan spesies yang hampir punah ini, yang merupakan tanaman asli pulau tetangga, Sumatera. Prima Plants Indonesia mempelopori upaya untuk memperluas inisiatif konservasi ini dengan menyiapkan satu juta bibit yang menakjubkan. Bibit-bibit ini, yang diproduksi dari klon di laboratorium Primadomo yang canggih, ditujukan untuk ditanam di pulau tetangga, Belitung—sebuah langkah yang menandai perluasan signifikan upaya lingkungan di wilayah tersebut.

Patut dicatat bahwa sekitar 19 tahun yang lalu, ketika Bangka dengan berani memutuskan untuk mulai menanam Malacensis, pulau tetangganya, Belitung, tidak ikut serta dalam upaya perintisan ini. Namun, dengan rencana penanaman bibit yang akan segera dilakukan, Belitung siap untuk bergabung dalam tujuan mulia ini, mengawali era baru pemulihan ekologi dan keberlanjutan.

Kami sangat menantikan diterimanya video yang menampilkan Iwan dan Gianto, Direktur Perkebunan PPI Jogja Plantation yang terhormat. Wawasan visual ini akan memberikan gambaran yang berharga tentang metode dan kemajuan mereka. Sementara itu, kami sampaikan harapan tulus kami kepada Iwan agar berhasil dalam Proyek Percontohan ini, yang menandai usaha kolaboratif keempat antara dia dan Gianto. Kami berharap dapat bertemu kembali dengan Iwan dan menyaksikan pertumbuhan pohon-pohon yang luar biasa ini dalam waktu enam bulan.

Proyek ini tidak hanya menggarisbawahi komitmen teguh kami terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menyoroti semangat kolaboratif dan visi berwawasan ke depan yang mendorong inisiatif kami. Dengan menggabungkan teknik ilmiah inovatif dengan keahlian lokal, kami yakin akan kemampuan kami untuk berkontribusi secara berarti terhadap konservasi spesies Malacensis dan keseimbangan ekologi yang lebih luas di wilayah tersebut.

bottom of page