Produk Hilir
Perlu disampaikan bahwa setiap bagian dari pohon Gaharu berpotensi dapat dimanfaatkan (sesuai permintaan) dan limbah apa pun dapat didaur ulang. Selain itu pohon Gaharu bersifat abadi; pohonnya dipotong kira-kira setinggi 30cm (ukuran normal Anakan KYNAM) lalu akan tumbuh kembali. Siklus panen berikutnya akan berkurang dari 6 tahun menjadi 5 tahun, dan siklus berikutnya akan semakin berkurang dan tetap pada 4 tahun setelahnya.
Produk Utama
Gaharu yang terdapat pada pohon Gaharu dimanfaatkan untuk produk primer yaitu serpihan Gaharu atau Minyak Oud.
​

​Produk Sekunder
Cabang pohon Gaharu yang dipangkas dan tidak diinginkan serta tajuk pohon yang dipanen dapat digunakan untuk pembuatan ekstrak Gaharu, ekstrak Gaharu digunakan dalam pembuatan beberapa produk tersier. Ada juga sejumlah aplikasi farmasi potensial untuk ekstrak Gaharu seperti yang disarankan oleh Profesor Baharuddin Salleh dengan uji coba yang sedang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan.
Produk Tersier
Ekstrak Gaharu dapat digunakan dalam produksi;
-
Produk Teh, Kopi dan Coklat (minuman).
Itu Tunas atau daun baru pohon Gaharu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan teh herbal premium, Teh Oolong Gaharu.
​Minyaknya digunakan untuk wewangian, dupa, lilin wangi dll dan kayu dari pohonnya dapat digunakan untuk;
-
Gelang
-
Patung dan lampu
-
Kursi dan perabotan lainnya (akar)
